ARTI ATURAN
Thursday, 3 April 2014
0
komentar
PENGARUH PENEGAKAN ATURAN TERHADAP KEPRIBADIAN SISWA!!!
Peraturan
merupakan pedoman agar manusia hidup tertib dan teratur. Jika tidak terdapat
peraturan, manusia bisa bertindak sewenang-wenang, tanpa kendali, dan sulit
diatur
Suatu
pedoman agar manusia hidup tertib dan teratur
JOKO UNTORO & TIM GURU INDONESIA
Peraturan
merupakan salah satu bentuk keputusan yang harus ditaati dan dilaksanakan.
Jasi, kita harus menaati peraturan agar semua menjadi teratur dan orang akan
merasa nyaman
Peraturan
adalah tindakan yang harus dilakukan atau yang tidak boleh dilakukan
Keputusan
yang harus di taati dan di laksanakan
I WAWANG SETYAWAN
Peraturan
adalah suatu hal yang sangat mutlak dan bersifat membatasi ruang gerak atau
"kemerdekaan" setiap individu
Pembatasan
ruang gerak
LYDIA HARLINA MARTONO, SATYA
JOEWANA, VENUS KHASANAH
Peraturan
adalah cara membangun norma masyarakat sebagai pedoman agar manusia hidup
tertib dan teratur
Pemmembangun norma masyarakat agar manusia hidup tertib
PLATO
dilukiskan
dalam bukunya Republik. Aturan adalah
sistem peraturan-peraturan yang teratur dan tersusun baik yang mengikat
masyarakat.
Mengikat masyarakat
(
1 & 2 )
Peraturan
adalah suatu keputusan yang harus di taati agar manusia hidup tertib dan
teratur
(
1 & 3 )
Suatu
pedoman yang membatasi ruang gerak agar manusia hidup tertib
(
1 & 4 )
Suatu
pedoman untuk membangaun norma masyarakat
(
1 & 5 )
Suatu
pedoman yang mengikat masyarakat
(
2 & 3 )
Suatu
keputusan yang membatasi ruang gerak
(
2 & 4 )
Suatu
keputusan untuk membangun norma
(
2 & 5 )
Suatu
keputusan yang mengikat masyarakat
(
3 & 4 )
Pembatasan
ruang gerak dalam pembangunan norma
(
3 & 5 )
Suatu
pembatasan yang bersifat mengikat
(
4 & 5 )
Suatu
pembangunan yang bersifat mengikat
(
1.2 & 1.3 )
Suatu
pembatasan agar manusia hidup tertib
(
1.2 & 1.4 )
Keputusan
yang harus di taati untuk membangun masyarakat
(
1.2 & 1.5 )
Keputusan
yang bersifat mengikat
(
1.2 & 2.3 )
Pembatasan
ruang gerak
(
1.2 & 2.4 )
Keputusan
untuk membangun norma
(
1.2 & 3.4 )
Keputusan
pembatasan ruang gerak
(
1.2 & 3.5 )
Keputusan
bersifat mengikat
(
1.2 & 4.5 )
Keputusan
yang mengikat bersifat membangun
(
1.3 & 1.4 )
Pembatasan
yang bersifat membangun norma
(
1.3 & 1.5 )
Pembatasan
yang mengikat
(
1.3 & 2.3 )
Pembatasan
ruang gerak
(
1.3 & 2.4 )
Pembatasan
yang bersifat membangun
(
1.3 & 2.5 )
Pembatasan
yang bersifat mengikat
(
1.3 & 3.4 )
Pembatasan
untuk membangun norma
(
1.3 & 4.5 )
Pembatasan
untuk membangun
(
1.4 & 1.5 )
Pedoman
pembangunan yang mengikat
(
1.4 & 2.3 )
Keputusan
yang bersifat membangun
(
1.4 & 2.4 )
Pedoman
dalam pembangunan norma
(
1.4 & 3.4 )
Pedoman
yang membatasi ruang gerak
(
1.4 & 4.5 )
Pedoman
pembangunan yang harus di taati
(
1.5 & 2.3 )
Keputusan
pembatasan
(
1.5 & 2.4 )
Keputusan
bersifat membangun
(
1.5 & 2.5 )
Keputusan
bersifat mengikat
(
1.5 & 3.4 )
Keputusan
yang membatasi ruang gerak
(
1.5 & 3.5 )
Keputusan
yang bersifat pembatasan
(
1.5 & 4.5 )
Keputusan
yang bersifat membangun
( 2.3 & 2.4 )
Pembatasan
bersifat membangun
( 2.3 & 2.5 )
Pembatasan
yang mengikat
( 2.3 & 3.4 )
Pembatasan
ruang gerak
( 2.3 & 3.5 )
Keputusan
bersifat membangun
(
2.4 & 2.5 )
Pembangunan
masyarakat
(
2.4 & 3.4 )
Pembatasan
ruang gerak
(
2.4 & 4.5 )
keputusan
untuk pembangunan
(
2.5 & 3.4 )
Pembatasan
yang mengikat
(
2.5 & 3.5 )
Keputusan
yang mengikat
(
2.5 & 4.5 )
Keputusan
untuk membangun
(
3.4 & 3.5 )
Pembatasan
ruang gerak
(
3.4 & 4.5 )
Pembatasan
yang bersifat membangun
( 1.2.1.3 & 1.2.1.4 )
Keputusan
pembatasan yang harus di taati
(
1.2.1.5 & 1.2.2.3 )
Pembatasan
ruang gerak yang bersifat mengikat
(
1.2.2.4 & 1.2.3.4 )
Pembatasan
ruang gerak dalam pembangunan norma
(
1.2.3.5 & 1.2.4.5 )
Keputusan
bersifat mengikat
( 1.3.1.4 & 1.3.1.5 )
Pembatasan
yang mengikat yang bersifat membangun
(
1.3.2.3 & 1.3.2.4 )
Pembatasan
ruang gerak
(
1.3.2.5 & 1.3.3.4 )
Pembatasan
untuk membangun norma
(
1.3.3.4 & 1.4.1.5 )
Pembangunan
yang mengikat
(
1.4.2.3 & 1.4.2.4 )
Pembangunan
norma
(
1.4.3.4 & 1.4.3.5 )
Pembatasan
ruang gerak
(
1.4.4.5 & 1.5.2.3 )
Keputusan
yang harus di taati
(
1.5.2.4 & 1.5.2.5 )
Keputusan
mengikat bersifat membangun
(
1.5.3.4 & 1.5.3.5 )
Pembatasan
ruang gerak
(
1.5.4.5 & 2.3.2.4 )
Suatu
keputusan pembatasan
(
2.3.2.5 & 2.3.3.4 )
Pembatasan
ruang gerak bersifat mengikat
(
2.3.3.5 & 2.4.2.5 )
Suatu
pembangunan
(
2.3.3.4 & 2.4.4.5 )
Pembatasan
ruang gerak dalam pembangunan
(
2.5.3.4 & 2.5.3.5 )
Keputusan
yang mengikat
(
2.5.4.5 & 3.4.3.5 )
Keputusan
pembatasan ruang gerak
(
3.4.3.5 & 3.5.4.5 )
Pembatasan
ruang gerak bersifat membangun
( 1.2.1.3. 1.2.1.4 & 1.2.1.5.1.2.2.3 )
Keputusan
pembatasan ruang gerak yang harus di taati
(
1.2.2.4.1.2.3.4 & 1.2.3.5.1.2.4.5 )
Pembatasan
yang bgersifat mengikat dalam pembangunan norma
( 1.3.1.4.1.3.1.5 & 1.3.2.3.1.3.2.4 )
Pembatasan
yang mengikat yang bersifat membangun
(
1.3.2.5.1.3.3.4 & 1.3.3.4.1.4.1.5 )
Pembatasan
untuk membangun norma
(
1.4.2.3.1.4.2.4 & 1.4.3.4.1.4.3.5 )
Pembatasan
ruang gerak dalam Pembangunan norma
(
1.4.4.5.1.5.2.3 & 1.5.2.4.1.5.2.5 )
Keputusan
yang mengikat bersifat membangun yang harus di taati
(
1.5.3.4.1.5.3.5 & 1.5.4.5. 2.3.2.4 )
Pembatasan
ruang gerak
(
2.3.2.5.2.3.3.4 & 2.3.3.5.2.4.2.5 )
Pembatasan ruang gerak bersifat membangunan
(
2.3.3.4.2.4.4.5 & 2.5.3.4.2.5.3.5 )
Keputusan
Pembatasan ruang gerak yang bersifat mengikat dalam pembangunan
(
2.5.4.5.3.4.3.5 & 3.4.3.5.3.5.4.5 )
Pembatasan
ruang gerak bersifat membangun
( 1.2.1.3. 1.2.1.4.1.2.1.5.1.2.2.3 &
1.2.2.4.1.2.3.4.1.2.3.5.1.2.4.5 )
Pembatasan ruang gerak yang bersifat mengikat yang harus
di taati
( 1.3.1.4.1.3.1.5.1.3.2.3.1.3.2.4 &1.3.2.5.1.3.3.4.1.3.3.4.1.4.1.5 )
Pembatasan
yang mengikat yang bersifat membangun norma
(
1.4.2.3.1.4.2.4.1.4.3.4.1.4.3.5 & 1.4.4.5.1.5.2.3.1.5.2.4.1.5.2.5 )
Pembatasan
ruang gerak dalam Pembangunan norma yang harus di taati
(
1.5.3.4.1.5.3.5.1.5.4.5. 2.3.2.4 & 2.3.2.5.2.3.3.4.2.3.3.5.2.4.2.5 )
Pembatasan
ruang gerak bersifat membangunan
(
2.3.3.4.2.4.4.5.2.5.3.4.2.5.3.5 & 2.5.4.5.3.4.3.5.3.4.3.5.3.5.4.5 )
Keputusan
Pembatasan ruang gerak yang bersifat mengikat dalam pembangunan bersifat
membangun
( 1.2.1.3.
1.2.1.4.1.2.1.5.1.2.2.3.1.2.2.4.1.2.3.4.1.2.3.5.1.2.4.5 &
1.3.1.4.1.3.1.5.1.3.2.3.1.3.2.4.1.3.2.5.1.3.3.4.1.3.3.4.1.4.1.5 )
Pembatasan ruang gerak yang bersifat mengikat yang harus
di taati bersifat membangun norma
(
1.4.2.3.1.4.2.4.1.4.3.4.1.4.3.5.1.4.4.5.1.5.2.3.1.5.2.4.1.5.2.5 & 1.5.3.4.1.5.3.5.1.5.4.5.
2.3.2.4.2.3.2.5.2.3.3.4.2.3.3.5.2.4.2.5 )
Pembatasan
ruang gerak dalam Pembangunan norma yang harus di taati yang bersifat membangun
(
1.5.3.4.1.5.3.5.1.5.4.5. 2.3.2.4.2.3.2.5.2.3.3.4.2.3.3.5.2.4.2.5 &
2.3.3.4.2.4.4.5.2.5.3.4.2.5.3.5.2.5.4.5.3.4.3.5.3.4.3.5.3.5.4.5 )
Keputusan
Pembatasan ruang gerak yang bersifat mengikat dalam pembangunan bersifat membangun
Maka,
aturan adalah suatu keputusan pembatasan ruang gerak dalam pembangunan norma,
yang bersifat mengikat dan dalam tujuan membangun
v
ARTI
KPRIBADIAN
- CUBER
Gabungan keseruhan dari sifat – sifat tampak dan dapat
di lihat oleh orang lain
Sifat yang
nampak pada seseorang.
1. - M.A.W BOUWER
Corak tingkahlaku seseorang yang meliputi corak
kekuatan, dorongan, keinginan, opini, dan sikap – sikap seseorang,tingkah laku.
2. - YINGER
Keseluruhan prilaku dari seseorang individu dengan
sistemkecenderungan tertentu yang berintrasi dengan serangkaian intruksi
Keseluruhan
prilaku seseorang
3. - ADOIF HEUKEN
Pola menyuluruh semua kemampuan, perbuatan, serta
kebiasaan seseorang baik jasmani, mental, rohani, dan emosional maupun sosial
Perbuatan
dan kebiasaan seseorang
4. - DAVID KRECH
Integrasi dari semua karakteristik individu ke dalam
suatu kesatuan yang unik yang di modivikasi oleh usaha – usaha nya, dalam
menyesuaikan diri terhadap lingkungan yang berubah – ubah
Keseluruhan
karakteristik individu
(
1 & 2 )
Tingkah
laku yang nampak pada manusia
(
1 & 3 )
Keseluruhan
tingkah laku yang nampak
( 1 & 4 )
Perbuatan
yang merupakan sifat
( 1 & 5 )
Karakter
yang nampak
( 2 & 3 )
Tingkah
laku seseorang
( 2 & 4 )
Perbuatan
yang merupkan tingkah laku
(
2 & 5 )
Karakteristik
tingkah laku
( 3 & 4 )
Prilaku
seseorang
( 3 & 5 )
Karakteristik
seseorang
(
4 & 5 )
Kebiasaan
yang merupakan karakter seseorang
( 1.2 & 1.3 )
Seluruh
tingkah laku yang tampak
( 1.2 & 1.4 )
Tingkah
laku yang merupakan sifat seseorang
( 1.2 & 1.5 )
Karakteristik
tingkah laku
( 1.2 & 2.3 )
Tingkah
laku
( 1.2 & 2.4 )
Perbuatan
yang merupakan tingkah laku
(
1.2 & 2.5 )
Karakter
seseorang
( 1.2 & 3.4 )
Prilaku
yang nampak
( 1.2 & 3.5 )
Karakteristik
tingkah laku
( 1.2 &
4.5 )
Kebiasaan
yang merupakan tingkah laku
( 1.3 & 1.4 )
Perbuatan
yang merupakan tingkah laku
( 1.3 & 1.5 )
Karakter
seseorang
( 1.3 & 2.3 )
Keseluruhan
tingkah laku
( 1.3 & 2.4 )
Tingkah
laku
( 1.3 & 2.5 )
Seluruh
tingkah laku
( 1.3 & 3.4 )
Prilaku
yang nampak
( 1.3 & 4.5 )
Kebiasaan
yang merupakan tingkah laku
( 1.4 & 1.5 )
Perbuatan
yang merupakan karakter seseorang
( 1.4 & 2.3 )
Perbuatan
yang merupakan tinhkah laku
( 1.4 & 2.4 )
Sifat
seseorang
( 1.4 & 3.4 )
Sifat
prilaku seseorang
(
1.4 & 4.5 )
Kebiasaan
yang merupakan sifat
( 1.5 & 2.3 )
Karakter
tingkah laku yang nampak
( 1.5 & 2.4 )
perbuatan yang merupakan karakter
perbuatan yang merupakan karakter
( 1.5 & 2.5 )
Karakter
seseorang
( 1.5 & 3.4 )
Prilaku
yang merupakan karakter
( 1.5 & 3.5 )
Karaktern
yang nampak pada seseorang
( 1.5 & 4.5 )
Kebiasaan
yang merupakan karakter
( 2.3
& 2.4 )
Perbuatan
yang merupakan tingkah laku
( 2.3
& 2.5 )
Tingkah
laku
( 2.3
& 3.4 )
Prilaku
yang merupakan tingkah laku
( 2.3
& 3.5 )
karakter
( 2.4 & 2.5 )
Karaktristik
tingkah laku
( 2.4 & 3.4 )
Prilaku
yang merupakan tingkah laku
( 2.4 & 4.5 )
Karakteristik
tingkah laku
( 2.5 & 3.4 )
Prilaku
seseorang
( 2.5 & 3.5 )
Karakter
seseorang
( 2.5 & 4.5 )
Kebiasaan
seseorang
( 3.4 & 3.5 )
Prilaku
yang merupakan karakter
( 3.4 & 4.5 )
karakter
(
1.2.1.3 & 1.2.1.4 )
Tingkah
laku seseorang
( 1.2.1.5 & 1.2.2.3 )
Karakteristik
tingkah laku
( 1.2.2.4 & 1.2.3.4 )
Prilaku
seseorang
( 1.2.3.5 & 1.2.4.5 )
Kebiasaan
yang merupakan karakter seseorang
(
1.3.1.4 & 1.3.1.5 )
Karakteristik
tingkah laku seseorang
( 1.3.2.3 & 1.3.2.4 )
Tingkah
laku
( 1.3.2.5 & 1.3.3.4 )
Tingkah
lakun yang nampak
( 1.3.3.5 & 1.4.1.5 )
Karakter
yang nampak pada seseorang
( 1.4.2.3 & 1.4.2.4 )
Tingkah
laku seseorang
( 1.4.3.4 & 1.4.3.5 )
Karakter
seseorang
( 1.4.4.5 & 1.5.2.3 )
Kebiasaan
yang merupakan karakter seseorang
( 1.5.2.4 & 1.5.2.5 )
Tingkah
laku seseorang
( 1.5.3.4 & 1.5.3.5 )
Prilaku
seseorang
( 1.5.4.5 & 2.3.2.4 )
Kebiasaan
seseorang
( 2.3.2.5 & 2.3.3.4 )
Tingkah
laku
( 2.3.3.5 & 2.4.2.5 )
Karakteristik
tingkah laku
( 2.4.3.4 & 2.4.4.5 )
Prilaku
seseorang
( 2.5.3.4 & 2.5.3.5 )
Karakter
prilaku seseorang
( 2.5.4.5 & 3.4.3.5 )
Kebiasaan
seseorang
( 3.4.3.5 & 3.5.4.5 )
Karakter
seseorang
(
1.2.1.3. 1.2.1.4 & 1.2.1.5.1.2.2.3 )
Karakteristik
tingkah laku
( 1.2.2.4.1.2.3.4 & 1.2.3.5.1.2.4.5 )
Karakter
seseorang
(
1.3.1.4.1.3.1.5 & 1.3.2.3.1.3.2.4 )
Tingkah
laku yang nampak pada seseorang
( 1.3.2.5.1.3.3.4 & 1.3.3.4.1.4.1.5 )
Karakter
seseorang
( 1.4.2.3.1.4.2.4 & 1.4.3.4.1.4.3.5 )
Kebiasaan
yang merupakan karakter
(
1.4.4.5.1.5.2.3 & 1.5.2.4.1.5.2.5 )
Prilaku
seseorang
( 1.5.3.4.1.5.3.5 & 1.5.4.5. 2.3.2.4 )
Kebiasaan yang merupakan tingkah laku
(
2.3.2.5.2.3.3.4 & 2.3.3.5.2.4.2.5 )
Tingkah
laku
( 2.3.3.4.2.4.4.5 & 2.5.3.4.2.5.3.5 )
Prilaku seseorang
(
2.5.4.5.3.4.3.5 & 3.4.3.5.3.5.4.5 )
Kebiasaan
seseorang
(
1.2.1.3. 1.2.1.4.1.2.1.5.1.2.2.3 & 1.2.2.4.1.2.3.4.1.2.3.5.1.2.4.5 )
Karakteristik
seseorang
(
1.3.1.4.1.3.1.5.1.3.2.3.1.3.2.4
&1.3.2.5.1.3.3.4.1.3.3.4.1.4.1.5 )
Tingkah
laku seseorang
( 1.4.2.3.1.4.2.4.1.4.3.4.1.4.3.5 &
1.4.4.5.1.5.2.3.1.5.2.4.1.5.2.5 )
Kebiasaan
yang merupakan karakter seseorang
( 1.5.3.4.1.5.3.5.1.5.4.5. 2.3.2.4 &
2.3.2.5.2.3.3.4.2.3.3.5.2.4.2.5 )
Prilaku
seseorang
( 2.3.3.4.2.4.4.5.2.5.3.4.2.5.3.5 &
2.5.4.5.3.4.3.5.3.4.3.5.3.5.4.5 )
Tingkah
laku seseorang
(
1.2.1.3. 1.2.1.4.1.2.1.5.1.2.2.3.1.2.2.4.1.2.3.4.1.2.3.5.1.2.4.5 &
1.3.1.4.1.3.1.5.1.3.2.3.1.3.2.4.1.3.2.5.1.3.3.4.1.3.3.4.1.4.1.5 )
Karakter
seseorang
( 1.4.2.3.1.4.2.4.1.4.3.4.1.4.3.5.1.4.4.5.1.5.2.3.1.5.2.4.1.5.2.5 & 1.5.3.4.1.5.3.5.1.5.4.5.
2.3.2.4.2.3.2.5.2.3.3.4.2.3.3.5.2.4.2.5 )
Kebiasaan
prilaku yang merupakan karakter seseorang
( 1.5.3.4.1.5.3.5.1.5.4.5.
2.3.2.4.2.3.2.5.2.3.3.4.2.3.3.5.2.4.2.5 &
2.3.3.4.2.4.4.5.2.5.3.4.2.5.3.5.2.5.4.5.3.4.3.5.3.4.3.5.3.5.4.5 )
Tingkah
laku yang merupakan karakter seseorang
Maka,
kpribadian adalah suatu prilaku yang ada
pada diri seseorang dan merupakan tingkah laku yang mencerminan karakter
dirinya yang dapat di lihat dan di nilai oleh orang lai
INDIKATOR
X
DAN Y
PENEGAKAN ATURAN ( X )
1. Keputusan
yang harus di taati
2. Suatu
pedoman hidup
3. Suatu
pembatasan ruang gerak
4. Mengikat
masyarakat
5. Sebuah
usaha atau proses penbangunan norma
6. Sebuah
keputusan yang bersifat mengikat
7. Sebuah
pembatasan yang bersifat mengikat
KEPRIBADIAN
( Y )
1.
Prilaku seseorang
2.
Kebiasaan seseorang
3.
Tingkah laku seseorang
4.
Perbuatan seseorang
5.
Karakter seseorang
6.
Pencerminan karakter seseorang
7.
Suatu hal yang dapat di lihat oleh orang lain
8.
Suatu hal yang dapat di nilai oleh orang
lain
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: ARTI ATURAN
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://apitdananisa.blogspot.com/2014/04/arti-aturan.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
0 komentar:
Post a Comment